Merantau adalah hal yang sangat
melekat dengan kultur urang KOTO ANAU adalah pola migrasi orang KOTO ANAU .
Budaya merantau sesungguhnya juga dimiliki oleh etnis lain di Indonesia, tetapi
pola merantau orang KOTO ANAU sungguh unik. Sekalipun sudah pergi jauh
meninggalkan tanah kelahirannya, namun orang KOTO ANAU di perantauan senantiasa
tak akan melupakan kampung halamannya. Himbauan kampung halaman bahkan terjadi
terus menerus selama hidup nya di
rantau. Keunikan ini juga memberi pengaruh dan peranan besar dalam tata
kehidupan masyarakat di kampung halaman atau di Sumatera Barat. Kekerabatan
yang tidak putus oleh jarak geografis menjadikan komunitas yang bernama rantau
itu sebagai sebuah kekuatan pendorong pembangunan masyarakat di kampung
halaman. Maka timbulah perkumpulan dari dengan semangat rasa seperantauan di
negeri orang dan dengaan semangat itulah timbul perkumpulan dengan nama seperti
IKKA.JABODETABEK ,PADANG ,PEKANBARU
LAMPUNG dan lainnya Dari waktu ke waktu hubungan antara rantau dan kampung
halaman itu sudah diimplementasikan dalam bentuk hubungan pembangunan. Sangat
besar pula peranan orang rantau dalam ikut membangun kampung halamannya. Pada
tingkat yang lebih formal misalnya dengan Pemerintah Daerah, kerjasama itu
selama ini sudah semakin dipertegas dengan bentuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan pembangunan secara bersama. Seperti gedung sekolah, , mesjid,
dan lain-lain yang dibangun secara
bersama-sama dalam kerangka hubungan para perantau
Mungkin dengan semangat itu ada
timbul dari hasil pembicaraan beberapa
hari yang lalu ada pembicaraan mengusulkan untuk para perantau ke Nagari untuk
memulai atau mengusulkan mendirikan Perpustakaan Nagari Koto Anau di KOTO ANAU. Dan untuk para peranatau dapat
berpartisipasi untuk penyediaan buku yang disesuaikan dengan kebutuhan ,kekuatan masyarakat Nagari dibantu oleh
Perantau dan Pemda setempat .
Dan barangkali ada dunsanak di perantauan ini punya konsep pengelolaan Perpustakaan, masukan nya tentu akan sangat berguna untuk menyempurnakan gagasan kita ini.
Dan barangkali ada dunsanak di perantauan ini punya konsep pengelolaan Perpustakaan, masukan nya tentu akan sangat berguna untuk menyempurnakan gagasan kita ini.