Jumat, 18 Desember 2009

Waspadai Setiap Pendatang Baru, Dandim 0306/Limapuluh Kota Disertijabkan



Jumat, 11 Juli 2008
Limapuluh Kota, Padek- Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh sebagai daerah perbatasan dengan Riau rawan tindakan kriminal. Serangkaian kejadian akhir-akhir ini, baik ancaman penyebaran anggota yang diduga komplotan teroris ataupun penemuan senjata yang bisa
dibawa bebas oleh warga merupakan gambaran nyata ancaman yang dihadapi masyarakat.




Meski demikian masyarakat tidak perlu terlalu khawatir, terpenting bagaimana menjaga keamanan lingkungan. Tolong diperhatikan betil setiap pendatang atau orang baru yang masuk ke lingkungan kita.
Sebab, tanpa kita sadari, setiap orang memiliki kemungkinan menjadi penyebab terjadinya kerusuhan,�h kata Danrem 032/Wirabraja Kolonel ArmDanu Nawawi di Tanjungpati, kemarin.

Hal itu diungkapkan Danu usai melantik Komandan Kodim 0306/Limapuluh Kota, Letnal Kolonel Infantri Arkamelvi Karmani. Putra Koto Anau Solok yang sebelumnya menjabat Pabandya Bimpes Kodam Jayakarta itu,menggantikan Letkol Inf Ahadi Martanto yang selanjutnya menjabat Dandim 0316/Batam, Kepulauan Riau.

Hadir dalam upacara serah terima jabatan yang dilaksanakan di halaman Makodim itu, Bupati Limapuluh Kota Amri Darwis, Wawako Payakumbuh Syamsul Bahri, Ketua DPRD Limapuluh Kota Ismardi, Wakil Ketua DPRD Payakumbuh Abdul Khair, serta sejumlah undangan dari FKPPI, KNPI dan sesepuh TNI dan unsur Muspida plus. Menurut Danu, wilayah Limapuluh Kota sebelah timur yang berbatasan langsung dengan Riau, merupakan daerah rawan. Hal itu bila ditinjau dari aspek pertahanan negara.

Kita melihat, kerawanan itu, dapat berupa infiltrasi, subversi, teror dan sabotase serta kejahatan keamanan. Karena itu, kepada anggota Kodim dan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten dan kota, beserta dukungan masyarakat, agar dapat menjaga pertahanan negara,harap Danu.

Tindak Tegas Oknum Anggota Arkamelvi Karmani yang ditemui usai serah terima Ibu-ibu Persit
mengakui, akan berbuat untuk mempertahankan keamanan Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Bahkan ia menjanjikan, akan berusaha lebih dibandingkan dengan pimpinan Kodim sebelumnya.

Dengan dukungan masyarakat luas, saya akan lanjutkan perjuangan Pak Ahadi. Termasuk dalam hal penertiban anggota yang dikabarkan ada yang berbuat tidak baik. Walau saya baru mendengarkan kabar ini, namun saya yakin, setiap anggota Kodim dan TNI secara umum, pasti akan berbuat untuk ketertiban masyarakat. Kalau oknum, mungkin bisa jadi. Karena itu, saya berjanji akan berupaya untuk menertibkan anggota. Sehingga kepercayaan masyarakat kepada anggota TNI, mungkin selama ini mulai memudar, dapat kembali ditingkatkan, tukas Arkamelvi. (jonres marianto)

Senin, 14 Desember 2009

KELOMPOK MASYARAKAT PELESTARIAN RUMAH ADAT



Kepada
Yth. Warga Koto Anau
Di – Tempat

Assalamu ‘alaikum Wr.Wb.



Pada tgl 13 Desember 2009 hari Minggu saya menghadiri pengajian warga Koto Anau yang di Jakarta dan sekitarnya, Penggurus menghimbau KELOMPOK MASYARAKAT PELESTARI RUMAH ADAT Koto Anau – Kecamatan Lembang Jaya pada saat ini akan melaksanakan perawatan/ perbaikan rumah adat .Untuk melaksanakan perihal tersebut membutuhkan dana .
Mengingat dana tsb dibutuhkan untuk pelestarian maka bersama ini dihimbau kepada warga menyisihkan sedikit rezekinya untuk memberikan bantuan demi perawatan / pelestarian Rumah Adat Koto Anau .Dana tsb dapat diserahkan pada penggurus masing-masing wilayah
Demikian informasi ini disampaikan atas perhatian dan berkenannya diucapkan terima kasih.
Semoga Allah SWT. jualah yang akan membalasnya. Amin.
Wassalamu ‘alaikum Wr.Wb.
Jakarta 15 Desember 2009

Yulteknil Ketua DPRD Sumbar


Yulteknil Naik Kelas, Leonardy Tergeser
Musfi-Husnal - Padang Today


Yulteknil Ketua DPRD Sumbar

sementara55 orang anggota DPRD Sumbar periode 2009-2014 telah dilantik, Jum'at (28/8). mereka dikukuhkan berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 161/13/537 Tahun 2009 tertanggal 7 Agustus 2009. Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Barat, Muhammad Saleh, SH, MH diberikan tugas untuk melantik para wakil rakyat itu.


Setelah pelantikan, anggota DPRD Sumbar ini melakukan sidang paripurna pertama. Dalam sidang itu ditetapkan Yulteknil dari Partai Demokrat sebagai Ketua sementara dan Leonardy Harmainy sebagai Wakil Ketua sementara.

Yulteknil sebelumnya merupakan anggota DPRD Kota Padang. Pada Partai Demokrat Sumbar Yukteknil diberi amanah sebagai sekretaris. Yulteknil langsung naik kelas dari anggota DPRD Kota Padang menjadi Ketua DPRD Sumbar sementara.

"Saya akan bekerja sesuai dengan agenda dewan yang telah ditetapkan. Semoga saya terpilih menjadi ketua DPRD Sumbar defenitif. Namun, saya juga kembalikan semua keputusan kepada partai, "ungkapnya, Jum'at.

Sedangkan Leonardy Harmainy sebelumnya adalah Ketua DPRD Sumbar periode 2004-2009. Ketua Partai Golkar Sumbar ini kembali terpilih sebagai wakil rakyat untuk periode 2009-2014. Namun, untuk posisi jabatan di DPRD periode mandatang, Leonardi terpaksa bergeser ke wakil ketua, sebab Partai Demokrat peraih kursi terbanyak pada pemilu 9 April lalu. (*)